Operasional - 19 October 2022

Prodi Teknik Pertambangan USK Laksanakan Kunjungan Industri Ke MIFA

Dalam rangka meningkatkan potensi akademik dan pengetahuan praktik lapangan operasional pertambangan melalui penerapan good mining practice, puluhan mahasiswa dan civitas akademika Prodi Teknik Pertambangan Universitas Syiah Kuala Laksanakan Kunjungan Industri dan studi lapangan ke area operasional PT Mifa Bersaudara, Sabtu (14/10/2022).

Ketua Prodi Teknik Pertambangan Unsyiah, Pocut Nurul Alam dalam sambutannya menjelaskan bahwa sangat penting bagi para mahasiswa tambang untuk melaksanakan kunjungan industri ke perusahaan seperti PT Mifa Bersaudara guna meningkatkan kemampuan praktikal tambang serta mengetahui aspek-aspek penting lainnya seperti pengelolaan K3LH dan CSR yang harus diperhatikan ketika mengelola perusahaan tambang nantinya. 

“Salah satu bukti Mifa menerapkan good mining practice adalah dengan telah dilakukannya reklamasi di area pasca tambang. Ini tentunya menjadi pembelajaran yang sangat baik bagi mahasiswa dalam proses pengelolaan pertambangan,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, Pocut juga mengatakan bahwa kehadiran PT Mifa di Aceh saat ini sangat membantu para mahasiswa tambang Unsyiah yang mayoritas putra-putri Aceh dikarenakan perusahaan selalu bersedia menerima dan menyambut baik kunjungan industri para mahasiswa yang ingin belajar secara langsung disana. 

“Kita semua berharap agar kehadiran industri tambang seperti PT Mifa Bersaudara ini mampu memberikan dampak positif untuk masyarakat Aceh dan dapat menjadi model bagi industri tambang lain yang beroperasi di Aceh”, ungkapnya.

Kepala Teknik Tambang PT Mifa Bersaudara Hadi Firmansah mengatakan bahwa generasi muda tambang Aceh harus benar-benar didukung dari segi pengetahuan akademik dan praktik lapangan, sehingga kedepan banyak lulusan-lulusan teknik pertambangan Unsyiah dapat mengelola berbagai investasi industri pertambangan di Aceh bahkan di seluruh pelosok Indonesia. 

“Kita sama-sama mengetahui bahwa Aceh memiliki sumber daya alam yang luar biasa, sudah saatnya kita dukung para generasi muda tambang Aceh saat ini agar kedepan mereka mampu mengelola sendiri kekayaan alam Aceh tersebut bersama-sama”, Tutup Hadi.

Artikel Lainnya

Sebanyak 126 Santri Aceh Barat resmi menerima program Beasiswa Santri Ba...
Meulaboh - Media Djaya Bersama (MDB) Group melalui anak perusahaannya PT...
Bogor - PT Mifa Bersaudara selaku anak perusahaan Media Djaya Bersama Gr...