Social - 06 October 2022

PT Mifa Bersaudara & Unsyiah Resmikan Laboratorium Perencanaan Tambang

Banda Aceh - PT Mifa Bersaudara & Universitas Syiah Kuala (USK) melaksanakan serah terima, sekaligus peresmian Laboratorium Perencanaan Tambang. Giat tersebut berlangsung di Fakultas Teknik, Jurusan Pertambangan kampus setempat. Rabu, (05/10/2022).



Peresmian tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Mifa Bersaudara Ricky Nelson, Komisaris Independen PT Mifa Bersaudara Slamet Haryadi, bersama Rektor Unsyiah, Prof. DR. Ir. Marwan Serta Dekan Fakultas Teknik Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC.

Direktur Utama PT Mifa Bersaudara, Ricky Nelson mengaku senang bisa melakukan kolaborasi dengan USK. Pihaknya ingin terus berkontribusi untuk Sumber Daya Manusia (SDM) Aceh, terutama lewat pendidikan. 

"Kami berharap, mahasiswa USK bisa menjadi insan yang selalu mampu berkarya," kata Ricky.



Laboratorium tersebut, merupakan sumbangsih perusahaan terhadap pendidikan, dalam rangka menyiapkan alumni pertambangan yang berkualitas, dan siap masuk ke dunia kerja.

 "Ini menjadi bagian dari upaya membangun pusat penelitian SDA Aceh. Pertambangan tidak bisa dipisahkan dari bisnis, namun ada siklusnya yang akan berakhir. Yang tidak putus, urusan gerak ekonomi, sosial dan pendidikan," imbuhnya.

Rektor Unsyiah, Prof. DR. Ir. Marwan pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi sekaligus terimakasih atas hibah laboratorium pertambangan dari PT Mifa Bersaudara. Hal ini dinilai sangat penting dalam menunjang kegiatan akademik, sekaligus pertambahan fasilitas belajar.



"Kami menyadari fasilitas seperti ini sangat penting untuk anak kami dalam proses belajar. Laboratorium dan pemanfaatan teknologi merupakan keniscayaan di era modern," ujar Marwan.



Selama ini, MoU antara Unsyiah dan PT Mifa Bersaudara berlangsung dengan baik serta penuh komitmen. Sebelum adanya laboratorium dari perusahaan ini, Rektor mengatakan, Mifa Bersaudara telah menjadi mitra USK untuk pelaksanaan praktek dan magang mahasiswa teknik.

Prof Marwan mengapresiasi Mifa Bersaudara yang memiliki komitmen terhadap isu lingkungan. Meskipun belum seutuhnya sempurna, namun keberpihakan tersebut menjadi harapan tersendiri. 

"Dengan adanya kolaborasi, bisa memberikan pelajaran. Tidak ada pertambangan yang tak ada dampak. Tapi bisa meminimalisir sejak awal," tutup Marwan.

Related Article

Meulaboh - Media Djaya Bersama (MDB) Group melalui anak perusahaannya PT...
Meulaboh - Media Djaya Bersama (MDB) Group melalui anak perusahaannya PT...
Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan Provinsi Aceh menilai, perusahaan...